206 Putra Daerah Dari Timur Indonesia Siap Mengabdi Sebagai Prajurit TNI AL 

    206 Putra Daerah Dari Timur Indonesia Siap Mengabdi Sebagai Prajurit TNI AL 

    SORONG - Sebanyak 206 putra daerah dari timur Indonesia siap mengabdi sebagai prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) dengan mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Angkatan XLIII Tahun 2023 yang dibuka langsung oleh Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letjen TNI (Mar) Suhartono, bertempat di Mako Koarmada III Sorong, Papua Barat Daya. Senin (20/03).

    Program pendidikan yang mengutamakan putra daerah Papua dan Maluku yang digembleng melalui Satuan Pendidikan (Satdik) - 3 Sorong ini merupakan angkatan yang ke-4, dan diikuti sebanyak 206 orang siswa terdiri dari Dikmaba 106 orang (Pria) dan siswa Dikmata sebanyak 100 orang (Pria).  

    Dankodiklatal dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan para siswa masuk dalam pendidikan ini, sekaligus ucapan terima kasih dan rasa bangga terhadap pilihannya untuk bergabung menjadi prajurit TNI AL, patriot NKRI pengawal samudera penegak kedaulatan di laut.

    “Pendidikan pertama Bintara dan Tamtama akan dilaksanakan selama enam bulan yang terbagi dalam tiga tahap. Pendidikan Dasar Keprajuritan selama tiga bulan, Pendidikan Dasar Golongan selama satu bulan dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan selama dua bulan, ” ungkap Letjen TNI Marinir Suhartono.

    Lebih lanjut Dankodiklatal mengatakan bahwa memasuki tahap dasar keprajuritan, para siswa akan dibina fisik dan mental secara intensif dan sistematis dengan tidak memandang waktu baik siang maupun malam. Hal ini dimaksudkan untuk menyiapkan para siswa yang semula berasal dari masyarakat sipil, menjadi seorang prajurit matra laut, tanggon dan trengginas.

    Selain itu, Pati TNI AL berbintang tiga tersebut menambahkan dalam rangka mewujudkan kedaulatan negara di laut, TNI AL perlu memusatkan perhatian dan konsentrasi di pulau-pulau terdepan dan wilayah perbatasan guna mencegah segala bentuk ancaman. TNI AL harus proaktif dengan membangun kekuatan tempur secara optimal untuk mencapai kesiapan operasional yang tinggi kapan pun negara memanggil.

    Dalam rangkaian upacara Pembukaan Pendidikan Dasar Keprajuritan dan Dasar Golongan Dikmaba dan Dikmata TNI AL Angkatan XLIII tahun 2023, Dankodklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono menyematkan tanda siswa kepada perwakilan dari para siswa disaksikan para Forkopimda Papua Barat dan pejabat TNI – Polri setempat. (**)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Pangdam XVIII/Kasuari Hadiri Entry Meeting...

    Artikel Berikutnya

    Pangdam Kasuari dan Kapolda Tinjau Langsung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Bertani Itu Merugi! Jeritan Petani yang Terabaikan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!
    Hendri Kampai: Puluhan Tahun Mengabdi, Apa yang Kalian Harapkan, Guru Honorer?

    Ikuti Kami